Jumat, 22 Juli 2016

Jogjaaaaa (Day 1)...

Jogja, kota pelajar pemikat hati.. Siapa yang pernah ke Jogja? Pasti ada rasa kangen buat datang lagi ke kota ini..

Jumat, 29 Juli 2016

Gw berangkat bareng temen-temen kampus S2 gw. Rombongan gw kali ini terdiri dari 5 orang dewasa dan 2 anak kecil. Awalnya cuma bertiga aja, cewe-cewe. Tapi alhamdulillah jumlah bertambah..

Tanggal 8 Juni 2016, kita search tiket kereta api murah tujuan Pasar Senen (Jakarta) - Lempuyangan (Jogjakarta). Alhamdulillah nemu tiket kereta ekonomi seharga 75ribu. Temen gw (N) akhirnya booking tiket untuk  kita bertiga (gw, N dan W). Tiket PP, pergi  pada hari Jumat, 29 Juli 2016 dan pulang hari Senin, 01 Agustus 2016. Harga tiket PP 150rb per orang. Beberapa hari setelah itu, kita berusaha ngajak temen yang lain biar rame. Akhirnya 1 temen cowo (R) mau ikut ditambah suami  (T) dan anak-anaknya Mbak N. Mbak N bantu booking tiket untuk 4 orang. Jadilah yang pergi 7 orang, 3 cewe dewasa, 1 cewe anak, 2 cowo dewasa, dan satu cowo anak. 

Di hari keberangkatan, kita kumpul di depan alfamart. Sambil menunggu yang lain, Mbak N cek in dan print tiket. Ada sesuatu yang berbeda dari tiket kereta sebelumnya, yaitu penampilannya. 

Tiket Pasar Senen - Lempuyangan
(Nama, No. ID dan barcode sengaja dihilangkan biar ga disalahgunakan)
Setelah formasi lengkap, kita segera masuk ke dalam. Masing-masing menyiapkan tiket dan KTP untuk pemeriksaan. Rombongan kami terbagi 2, soalnya waktu pemesanan tiket beda, jadi dapet duduknya beda-beda gerbong. Sekitar pukul 11.30, kereta pun mulai jalan. 

(insert foto di kereta)

Sesaat menjelang waktu Sholat Jumat, petugas kereta api, sambil menjajakan makanan, dia mengumumkan kepada para penumpang jika ingin Sholat Jumat bisa ke restorasi sekarang. Si R pun bergegas menuju restorasi untuk melaksanakan Sholat Jumat. Selesai Sholat Jumat, giliran kami, para perempuannya untuk melaksanakan Sholat Zuhur di jamak Sholat Ashar.  

Sekitar pukul 19.50 kami tiba di stasiun Lempuyangan. Mbak N segera menghubungi mobil yang akan menjemput kami. Setelah bertemu dengan drivernya, kami memutuskan untuk makan malam dulu sebelum ke penginapan, akhirnya kami pergi ke House of Raminten.

(insert foto di ramiten) 

Tiba di House Of Raminten, kami pun harus bersabar menunggu. Sekitar 30 menit lebih kami menunggu, kami di tuntun oleh pramusaji menuju ke lantai atas. Suasananya sangat tradisional. Bangunan lantai atas semuanya terbuat dari kayu. Oh iya, disini, terutama lantai bawah dekat pintu masuk, kita bisa mencium bau dupa yang sangat amat menyengat, selain itu, bisa dilihat juga ada semacam sesajen (kayak di Bali). Hal ini yang membuat gw agak gimanaaaa gtuu..

Hal unik lainnya adalah seragam pramusaji nya. Mereka mengenakan pakaian adat. Yang perempuannya mengenakan kain dan kemben. Semoga lain kali pakai kebaya Jogja yang lebih tertutup aja.. :D

Harga makanan dan minuman disini lumayan murah lho untuk sekelas tempat makan yang ramai dan terkenal ini. Pesan, kemudian langsung bayar, baru nunggu pesanannya. Waktu penyajiannya cukup terbilang lama. Jadi buat yang laper banget, mendingan cari tempat lain aja yang lebih cepet. 

(insert foto makanan)

Setelah makan malam, kami segera meluncur ke penginapan untuk istirahat. Kami menginap di Wisma Bukit Barisan. Letaknya di Jalan Kaliurang KM 5, deket UGM dan K Milk. Sepertinya wisma ini punya Pemprov Sumatera Utara. Wisma nya cukup rekomended. Resepsionisnya ramah, wismanya bersih, dan harganya lumayan murah hanya Rp.175.000 per malam per kamar. Maksimal per kamar dihuni 4 orang. Di dalam kamar tersedia 2 ranjang kecil atau 1 ranjang besar (beda-beda tiap kamar), kamar mandi, TV, lemari, meja rias, AC. Kamarnya cukup luas. Tapi sayang pintu kamar mandi dan pintu kamarnya sudah agak rusak gtuu deh. Semoga segera diperbaiki.  


(insert foto wisma)

Oiya, gw dkk kan sudah booking mobil selama disana. Harga sewa mobilnya Rp.500.000 per 12 jam sudah termasuk bensin dan supir. Untuk parkir dan makan supir ditanggung penumpang. Awalnya rentalnya bilang nanti ada fasilitas jemput gratis. Akhirnya temen gw DP. Tapi pas abis dari Raminten itu, mungkin karena kelamaan kali yaah, jadi kami di kenakan charge sebesar Rp. 100.000. Agak kecewa sih, tapi yaudahlah, lain kali ga usah pake mobil ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar