Bertepatan dengan libur tahun baru Imlek 2016, Senin, 8 Februari 2016, kali ini saya dan temen ngaji saya bersepakat untuk jalan-jalan ke Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kita janjian kumpul di shelter busway Monas pukul 09.00. Setelah 20 menit menunggu, akhirnya bis kopaja yang berintegrasi busway jurusan Monas-Pantai Indah Kapuk datang. Kami bertiga naik Didalam bis kita tidak perlu lagi membayar, tinggal duduk cantik ajah, hehe.. Tadinya kami pikir, untuk naik kopaja ke PIK ini harus naik dari shelter Monas, ternyata tidak, bisa juga naik dari harmoni dan shelter-shelter yang dilewati rute koridor 1 ke arah Kota (setelah shelter Monas tentunya). Kurang lebih 50 menit kemudian, abang kenek bus nya teriak "mangrove mangrove". Itu artinya, yang mau ke Wisata Hutan Mangrove turun disitu, tepatnya di dekat Yayasan Budha Tsu Zhi. Dari tempat turun bis, kita tidak langsung masuk ke daerah wisatanya, namun harus berjalan kurang lebih 10 menit jalan santai. Sebenarnya ada angkot yang akan membantu kita sampai tujuan, tapi saat itu banyak rombongan lain yang berjalan kaki. Akhirnya kami memutuskan untuk berjalan kaki. Saran saya, kalau membawa rombongan ada ibu-ibu atau anak kecilnya, lebih baik naik angkot. Angkotnya berwarna merah. Denger-denger sih ongkosnya Rp. 4,000. Oh iya hampir aja lupa, sebenernya ada mobil khusus yang memang disediakan pihak pengelola untuk mengantar pengunjung, ungu warna mobilnya. Waktu itu, mobil ungu itu lagi ga ada. Mungkin lagi keliling.
Sepuluh menit kemudian, kami tiba di gerbang masuk. Awalnya bingung, beli tiket untuk pejalan kakinya dimana? Karena di depan hanya antrian mobil dan motor yang masuk. Namun, setelah bertanya, baik pejalan kaki sama pengendara beli tiketnya ditempat yang sama. Saran saya untuk pengelola, baiknya di bedakan, biar antriannya lebih teratur. Tiket masuk per orang sebesar Rp. 25,000.
 |
| Gerbang masuk Wisata Hutan Mangrove, Pantai Indah Kapuk |
 |
| Harga tiket masuk Wisata Hutan Mangrove, Pantai Indah Kapuk |
 |
| Tiket masuk Wisata Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk |
Setelah membayar tiket, kami berjalan ke dalam. Terlihat ada jembatan kayu di sebelah kiri, kami pikir sudah masuk ke wilayah wisatanya, ternyata belum. Itu adalah bangunan Mesjid, namanya Mesjid Al Hikmah. Kebetulan, salah satu teman saya ingin ke toilet, akhirnya kami putuskan untuk masuk ke mesjid mencari toilet. Dan masyaallah, sungguh indah pemandangan di sekitar mesjid. Kami pun berfoto-foto sebentar disana. Setelah cukup puas berfoto, kami melanjutkan perjalanan. (Bukan melanjutkan, tapi baru mau mulai masuk kawasan wisatanya, hehe). Saat memasuki kawasan, ada beberapa petugas yang berjaga untuk memeriksa lalu mengambil tiket kita. (agak aneh sih, masa tiket nya di ambil, harusnya ditunjukkin aja cukup, kan udah di robek di pintu masuk tempat pembelian tiket). Ada beberapa barang bawaan yang tidak boleh dibawa masuk, seperti kamera, makanan, dan hewan peliharaan. Kalau memang bawa makanan, simpen di dalem tas aja, jangan di tenteng di kantong plastik. Kebetulan saya bawa kamera digital, sebenernya sih bisa aja saya ga bilang, dan saya simpan di tas, tapi mau bohong itu rasanya ga enak, hehhe..Akhirnya saya keluarin deh camdig saya, truss di titipin di petugas, nanti kita dapet nomor loker penyimpanannya.
Setelah tiket masuk diambil petugas, kita berjalan melewati tanah kosong, persis seperti tanah yang akan dibangun proyek perumahan.
Berjalan sekitar 10 menitan, kita akan bertemu dengan jembatan.
